Sabtu, 18 Januari 2014



BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Direct Instruction
Direct instruction (pembelajaran langsung) adalah pemberian materi kepada siswa yang langsung diaplikasikan (memodelkan pengetahuan kemudian langsung diaplikasikan).

B. Landasan Teori
Model pembelajaran langsung bertumpu pada prinsip-prinsip psikologi perilaku dan teori belajar sosial,khususnya tentang pemodelan (modeling) yang dikembangkan oleh Albert Bandura.
1.      Perhatian (Attention)
Subjek harus memperhatikan tingkah laku model untuk dapat mempelajarinya.Subyek memberi perhatian tertuju kepada nilai,harga diri,sikap dan lain-lain yang dimiliki.
2.      Mengingat (Retention)
Subyek memperhatikan harus merekam peristiwa itu dalam ingatannya.
3.      Reproduksi Gerak
Setelah mengetahui atau mempelajari suatu tingkah laku,subjek juga dapat menunjukkan kemampuannya atau menghasilkan apa yang disimpan dalam bentuk tingkah laku.
4.      Motivasi
Motivasi adalah penggerak individu untuk melakukan sesuatu.Jadi subjek harus termotivasi untuk meniru perilaku yang telah dimodelkan.

C. Tujuan Hasil Belajar
1.      Pengetahuan procedural yaitu pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu.Misalnya bagaimana cara menggunakan Neraca Ohauss.
2.      Pengetahuan deklaratif yaitu pengetahuan tentang sesuatu (dapat diungkapkan dengan kata-kata).Misalnya nama-nama bagian neraca ohauss.




D.Sintaks (Tingkah laku mengajar)
FASE-FASE
PRILAKU GURU
FASE 1
Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa
Guru menyampaikan tujuan, informasi latar belakang pelajaran, pentingnya pelajaran ini, mempersiapkan siswa untuk belajar
FASE 2
Mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan
Guru mendemonstrasikan keterampilan yang benar, atau menyajikan informasi tahap demi tahap
FASE 3
Membimbing pelatihan
Guru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan awal
FASE 4
Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
Mencek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik, memberi umpan balik
FASE 5
Memberikan kesempatan untuk pelatihan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan
Guru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, dengan perhatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dan kehidupan sehari-hari.

Pada model pembelajaran langsung terdapat lima fase yang sangat penting. Guru mengawali pelajaran dengan pekerjaan tentang tujuan dan latar belakang pembelajaran, serta mempersiapkan siswa untuk menerima penjelasan guru.
Fase persiapan dan motivasi ini kemudian diikuti oleh presentasi materi ajar yang diajarkan atau demonstrasi tentang keterampilan tertentu. Pelajaran ini termasuk juga pemberian kesempatan kepada siswa untuk melakukan pelatihan dan pemberian umpan balik terhadap keberhasilan siswa. Pada fase pelatihan dan pemberian umpan balik tertentu, guru perlu selalu mencoba memberikan kesempatan kepada siswa untuk menerapkan pengetahuan atau keterampilan yang dipelajari kedalam situasi kehidupan nyata.



E.   Materi
Fase I : Menyampaikan tujuan dan mempersipkan siswa
Motivasi dan prasyarat : Sebelumnya kita telah mempelajari tentang angka penting nah siapa yang bisa menjelaskan pengertian dari angka penting.Apabila hasil pengukuran panjang suatu bidang  8,50 cm dan lebarnya 4,25 cm maka berapakah luas bidang tersebut.Apakah penulisan hasil pengukuran luas 36,125 benar atau tidak ? Nacht kemudian jika terdapat nilai 0,6759876  saya menginginkan 2 angka penting  nacht bagaimana kha penulisan pembulatan dari angka-angka tersebut yang tepat dan benar.
Tujuan dari pembelajaran kita kali ini adalah kalian mampu mengetahui dan mengaplikasikan aturan-aturan pembulatan.
Fase 2 : Mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan
Dalam mengoperasikan angka penting pembulatan harus selalu dilakukan.Oleh karena itu aturan pembulatan harus diikuti sebagai berikut :
1.    Jika yang dibulatkan lebih besar dari lima,maka pembulatannya ke atas.
2.    Jika yang akan dibulatkan kurang dari lima,maka pembulatannya ke bawah.
3.    Jika yang akan dibulatkan memilki angka terakhir 5,maka pembulatannya dilakukan sedemikian rupa sehingga angka penting terakhir selalu genap.
Fase 3 : Membimbing pelatihan
Dalam mengoperasikan angka penting pembulatan harus selalu dilakukan.Oleh karena itu aturan pembulatan harus diikuti sebagai berikut :
1.    Jika yang dibulatkan lebih besar dari lima,maka pembulatannya ke atas.
Contoh : 49,778 untuk 3 angka penting pembulatannya menjadi
Langkah 1 : Kita lihat angka terakhir pada nilai tersebut.
Langkah 2 : Perhatikan berapa angka penting yang di inginkan.
Maka hasilnya adalah 49,8
2.    Jika yang akan dibulatkan kurang dari lima,maka pembulatannya ke bawah.
Contoh : 2,043 untuk 2 angka penting.
Langkah 1 : Kita lihat angka terakhir pada nilai tersebut.
Langkah 2 : Perhatikan berapa angka penting yang di inginkan.
Maka hasilnya 2,0
3.    Jika yang akan dibulatkan memilki angka terakhir 5,maka pembulatannya dilakukan sedemikian rupa sehingga angka penting terakhir selalu genap.
Contoh : 25,55 menjadi 3 angka penting                0,265 menjadi 2 angka penting.
Langkah I : Kita lihat angka terakhir pada nilai tersebut.
Langkah 2 : Perhatikan berapa angka penting yang di inginkan.
Maka hasilnya 25,6 dan 0,26
Fase 4 : Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
25,666 jadikan 3 angka penting
1,39 jadikan 2 angka penting
5,23521 jadikan 2 angka penting
29,234 jadikan 3 angka penting
555,555 jadikan 4 angka penting
498,5 jadikan 3 angka penting
Fase 5 : Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan
Misalkan hasil pengukuran panjang suatu bidang  8,50 cm dan lebarnya 4,25 cm maka berapakah luas bidang tersebut.Apakah penulisan hasil pengukuran luas 36,125 benar atau tidak ? Jika dihitung dengan cara biasa luas bidang tersebut adalah 36,125 ini memperlihatkan bahwa hasilnya mengandung 5 angka penting hasil hitungan ini menjadi lebih teliti daripada sumbernya pengukuran penjang dan lebarnya hanya mengandung 3 angka penting,maka luas bidang yang diharapkan dari pengukuran ini tidak mungkin lebih dari 3 angka penting.Paling teliti sama dengan ketelitian pengukuran.Oleh karena itu hasilnya tidak dituliskan dengan 36,125 cm2  melainkan 36,1 cm2 (3 angka penting).

0 komentar:

Posting Komentar