Guru : Assalamu alaikum
wr. wb.
Siswa : Waalaikum salam
wr. wb.
Guru : Hari ini kita
akan mempelajari tentang energi kinetik. Namun sebelum mengetahui lebih
jauh mengenai energi kinetik tersebut, apa energi itu?
Siswa : Energi adalah
kemampuan suatu benda melakukan usaha.
Guru : Ya, bagus. (penguatan)
Kalau begitu, apa itu energi kinetik?
Siswa : .... (tidak
menjawab).
Contoh
Guru : Misalnya,
saya berjalan lambat. Apakah ada energi atau tidak?
Siswa : Ada. (serentak)
Guru : Kemudian,
jika saya berjalan cepat ada energi atau tidak?
Siswa : Ada. (serentak)
Guru : Yang manakah
lebih besar energinya, berjalan lambat atau berjalan cepat?
Siswa : Berjalan
cepat!
Guru : Nah, kalau
begitu energi bergantung pada apa? (menunjuk).
Siswa : Kecepatan.
Guru : Ya, seratus. Kemudian,
jika orang kurus berjalan ada energi atau tidak?
Siswa : Ada.
Guru : Jika orang
gemuk berjalan ada energi atau tidak?
Siswa : Ada.
Guru : Yang manakah
lebih besar energinya, orang gemuk atau orang kurus?
Siswa : Orang gemuk.
Guru : Kalau begitu,
energi juga bergantung pada apa? (menunjuk)
Siswa : Massa.
Guru : Jadi, apa itu
energi kinetik? (menunjuk)
Dalil
Siswa : Energi
kinetik adalah energi yang bergantung pada kecepatan dan massa.
Guru : Tepat sekali.
Bagaimana rumus untuk energi kinetik?
Siswa : ... (diam).
Pemberian
Acuan
Guru : Kalian telah
mengetahui bahwa rumus usaha, W = F . s. Rumus Hukum II Newton, F = m . a, dan
rumus GLBB untuk v0 = 0, maka
vt2 = 2 a s. Nah, kita bisa memperoleh rumus
EK dari penurunan ketiga rumus tersebut. Bagaimana caranya, apa ada yang tahu?
Siswa : ....
(tidak ada jawaban)
Pemberian Tekanan
Guru : Perhatikan
baik-baik, yang ini agak sukar!
W = F.s, dengan
mengganti nilai F = m a. Maka
persamaannya sama dengan apa?
Siswa : W = m a. s
Guru : Kemudian,
untuk mencari nilai s dapat menggunakan rumus vt2 = 2
a s, persamaannya menjadi apa? (menunjuk)
Siswa : s =
Guru :
Maka W = m a
. yang mana dapat dihabiskan?
Siswa :
yang percepatannya (a).
Guru : jadi persamaan tersebut menjadi W =
. per dua kita pisahkan, maka persamaannya
menjadi apa?
Siswa :
W =
m vt2
Guru : W =
m vt2
maksudnya adalah usaha yang diperlukan untuk mengubah kelajuan suatu benda.
Jika energi kinetik saya simbolkan dengan EK, maka persamaan tersebut menjadi
apa?
Siswa : EK =
m vt2
Guru : Apakah kalian
sudah paham dengan penjelasan tadi? (penggunaan balikan)
Siswa : Sudah...
Pemusatan
Perhatian
Guru : Nah, ingat
baik-baik rumus ini! Ini sangat membantu kalian dalam menyelesaikan soal-soal
nantinya.
Apa satuan energi kinetik dalam SI?
Siswa : ....
(tidak ada jawaban)
Guru : Perhatikan. EK
=
m vt2
,
punya
satuan atau tidak?
Siswa :
Tidak.
Guru :
m satuannya apa? (menunjuk)
Siswa :
kg.
Guru :
v satuannya apa? (menunjuk)
Siswa :
m/s.
Guru :
Jika v2 maka satuannya juga harus dikuadratkan. Maka satuan untuk v2
apa? (menunjuk)
Siswa :
m2/s2
Guru :
sehingga = EK= mv2
= kg m2/s2 atau = joule.
Apa kalian sudah mengerti?
Siswa :
Sudah...
Contoh
Guru :
Misalnya, sebuah bola sepak yang massanya 0,5 kg ditendang oleh seorang pemain.
Kecepatan bola tersebut 10 m/s. Berapa besar energi kinetiknya?
Kita
bisa menyelesaikan soal ini dengan rumus EK =
m v2. (menunjuk)
Siswa : EK =
m v2 =
. 0,5 kg
(10 m/s)2
=
. 0,5
kg . 100 m2/s2 = 25 kg m2/s2 = 25
joule.
Guru :
Bagus, seratus buat kamu!
Jika m
= 1 kg ; v = 20 m/s. Berapa energi kinetiknya? (menunjuk)
Siswa :
EK =
m v2 =
. 1 kg
(20 m/s)2
=
. 1 kg
. 400 m2/s2 = 200 kg m2/s2 = 200
joule.
Guru :
Benar sekali. Jadi kesimpulannya, semakin besar massa dan kecepatan maka akan
semakin besar pula...??
Siswa :
Energi kinetiknya.
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-8614326868964712"
crossorigin="anonymous"></script>
0 komentar:
Posting Komentar